Wanita asli Singapura Ini menulis cerita tentang pernikahan yang dibatalkan oleh pengantin pria dengan tagar #notabridebysomeday di Instagram-nya. Shasha menceritakan sebuah pengalaman di mana dia bertemu dengan seorang pria melalui aplikasi kencan Muslim, “muzmatch”, di mana mereka berkencan tiga kali dan pria itu melamarnya pada bulan Agustus tahun ini. (Baca: Bayi Ini Sebenarnya Berusia 27 Tahun, 18 Bulan Lebih Muda Dari Ibunya)
Pasangan itu siap bertemu orang tua masing-masing untuk memberkati dan memulai persiapan kontrak pernikahan mereka di bulan Oktober.
“Beberapa orang menganggap pernikahan ini terlalu terburu-buru dan cepat. Tapi, saya percaya itu adalah takdir dan ketika segala sesuatunya ditakdirkan, itulah yang dimaksud, “tulis Sasha di blog muzmatch.
Namun, tiga minggu sebelum pernikahan, Shasha mendapat kabar bahwa pria yang menjadi tunangannya itu membatalkan pernikahan tersebut.
“Saya sangat terkejut dengan berita itu karena saya pikir semuanya baik-baik saja,” katanya seperti dikutip MalayMail, kemarin (2/12/2020).
“Dan dia secara finansial bergantung pada saya untuk keterlibatan kami karena pekerjaannya telah terpengaruh oleh pandemi Covid-19,” katanya. (Baca juga: Berfoto di Piramida Kuno, Model Mesir Ditangkap)
“Dan saya selalu membayangkan bahwa kami akan berhasil selama kami meluangkan waktu untuk mendengarkan dan berkompromi dalam suatu hubungan,” jelasnya.
“Tapi saya tidak pernah membayangkan dia akan membatalkan pernikahan dan seiring berjalannya waktu, saya tidak mendengar sepatah kata pun dari dia atau anggota keluarganya,” katanya.
Meski awalnya Shasha merasa sedih, dan harus membatalkan pernikahannya sendiri, ia memutuskan untuk melanjutkan pemotretan sendirian dengan gaun pengantinnya.
Kisahnya di akun Instagram fotografernya @lightviewsg menjadi viral dengan lebih dari 1.000 pengguna memberikan suka dan pesan yang memujinya karena kuat dan mandiri dalam melanjutkan pemotretan sendirian.
(mnt)