Grup terbuka dibedakan dari grup globular dengan strukturnya yang lebih terbuka dan terikat
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Teleskop Luar Angkasa Hubble menangkap pemandangan menakjubkan dari gugus bintang terbuka di dekatnya yang perlahan menghilang ke kedalaman galaksi kerdil di sekitarnya. Foto menunjukkan pemandangan sebagai bagian dari Awan Magellan Kecil, sebuah galaksi kerdil dari Bima Sakti yang hanya berjarak 200 ribu tahun cahaya dari Bumi dan mitra yang lebih kecil dari Awan Magellan Besar yang sedikit lebih dekat.
Kedekatannya dengan Bumi memungkinkan kita untuk mengamatinya dengan sangat detail sehingga Hubble dapat melihat gugusan bintang yang relatif kecil dengan sangat jelas.
Dilansir dari Space, Minggu (8/1/2022), foto baru Hubble yang dirilis Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) pada Desember 2022 hanya menampilkan sebagian kecil dari Awan Magellan Kecil—gugus ruang terbuka yang disebut NGC 376.
Cluster terbuka dibedakan dari gugus bola karena strukturnya lebih terbuka dan terikat longgar. Inilah yang memungkinkan kami mengidentifikasi bintang individu bahkan di wilayah terpadatnya. Gugus bola, di sisi lain, sangat padat sehingga bintang-bintang dapat berada dalam satu tahun cahaya satu sama lain dan cahaya dari bintang-bintang di wilayah pusatnya bertemu.
Meskipun Awan Magellan Kecil mengandung ratusan juta bintang, NGC 376 hanya berukuran sekitar 3.400 kali massa matahari. Jadi massanya jauh lebih kecil dari Awan Magellan Kecil itu sendiri.
NGC 376, yang terletak di konstelasi langit selatan Tucana, pertama kali ditemukan pada tahun 1826 oleh astronom Skotlandia James Dunlop.
Menurut sebuah studi tahun 2011 di The Astrophysical Journal, NGC 376 kemungkinan telah kehilangan sekitar 90 persen massa bintang aslinya dan sedang dalam proses menghilang ke Awan Magellan Kecil yang lebih luas. Kapan itu akan terjadi tidak jelas, tetapi hilangnya gas pembentuk bintang secara perlahan dan tarikan gravitasi sisa Awan Magellan Kecil membuat proses itu tidak dapat dihindari.
Gambar Hubble diproduksi menggunakan data dari dua investigasi. Yakni, yang satu menggunakan Advanced Camera for Surveys (ACS) Hubble dan yang lainnya menggunakan ACS dan Wide Field Camera 3 Hubble.