KELOMPOK Tim peneliti mengklaim telah melihat 366 exoplanet baru menggunakan algoritma yang dikembangkannya, dan penemuan itu terjadi hanya beberapa hari setelah NASA mengumumkan penemuan 301 exoplanet baru. Semua planet di luar tata surya telah diklasifikasikan sebagai exoplanet, dan memiliki berbagai ukuran dan komposisi struktural.
Exoplanet pertama kali terlihat pada 1990-an dan lebih dari 4.000 exoplanet telah tercatat sejauh ini. Tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa ketika teknik pengamatan yang lebih maju berkembang, jumlahnya akan mencapai puluhan ribu.
Baca juga:
Semua exoplanet yang diamati oleh para astronom telah terlihat dalam batas-batas Bima Sakti. Namun sekitar sebulan lalu, NASA mengumumkan kemunculan exoplanet pertama di luar galaksi asli Bumi, yang terletak di galaksi spiral bernama Messier 51.
Planet tersebut telah terdeteksi oleh teknologi x-ray dan diperkirakan memiliki jarak sekitar 28 juta tahun cahaya. Meskipun exoplanet sangat jauh, mereka mungkin menyimpan rahasia untuk menemukan kehidupan di luar bumi dan menjadi planet yang layak huni.
Sebuah penemuan baru-baru ini datang dari seorang astronom di University of California, Los Angeles (UCLA), yang mendokumentasikan patch dari 366 exoplanet baru. Itu prestasi yang mengesankan, tetapi tim UCLA juga menemukan sistem planet bintang tunggal yang terdiri dari dua planet gas raksasa dengan ukuran yang sama dengan Saturnus. Hasilnya dipublikasikan di Jurnal Astronomi dan penemuan itu dibuat menggunakan data dari misi K2 Teleskop Luar Angkasa Kepler NASA yang berakhir pada 2018.
Baca juga:
Penelitian ini berskala besar, karena tim menyelidiki sekitar 500 terabyte data cache yang dikumpulkan dalam misi dan menggunakan algoritma yang ditulis oleh sarjana postdoctoral UCLA Jon Zink. Dataset ini membantu mengidentifikasi total 747 planet, 366 di antaranya masih belum terdokumentasi.
Selain menemukan ratusan exoplanet, tim juga berhasil menemukan delapan belas sistem planet baru. Studi tentang sistem planet memiliki peran penting, karena membantu para ilmuwan memprediksi jenis planet yang akan terbentuk di segmen tertentu dari galaksi induk. Beberapa minggu yang lalu, sebuah penelitian di Las Vegas menggunakan susunan teleskop radio ALMA di Universitas Nevada mengungkapkan penemuan sistem planet bintang tiga pertama.
Berdasarkan penelitian yang ada, tim UCLA berencana untuk memulai observasi tahap kedua untuk menemukan lebih banyak rahasia baru. Exoplanet diklasifikasikan menjadi empat jenis: raksasa gas, Neptunus, bumi super, dan bumi. Para ilmuwan dapat mengekstrak informasi penting seperti ukuran, suhu, komposisi atmosfer, dan bahkan kimia. (fr)
Baca juga: