Kamis (22/10), penyanyi kelahiran 1991 tersebut mengunggah postingan di Instagram untuk meminta maaf. Bersamaan dengan permintaan maaf Irene, SM Entertainment pun merilis pernyataan resmi.
-
Tim WowKeren
- 22 Okt 2020
Wow Keren – Seperti yang dilaporkan sebelumnya, editor Kang Kook Hwa unggah kiriman tentang bagaimana dia dianiaya oleh seorang selebriti, dan banyak netizen berspekulasi bahwa orang tersebut adalah Irene Beludru merah karena hashtag editor “Monster” dan “Psycho”. Irene akhirnya membuka suaranya menanggapi hal ini.
Irene secara pribadi telah mengakui bahwa dia adalah idola yang dirujuk editor Kang Kook Hwa dalam postingannya. Hari ini, Kamis (22/10), penyanyi kelahiran 1991 tersebut mengunggah postingan di Instagram untuk meminta maaf.
“Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti penata gaya dengan sikap bodoh saya serta kata-kata dan tindakan yang ceroboh. Saya menerima banyak bantuan dari orang-orang yang berusaha membawa saya ke tempat saya sekarang, dan saya menyesal telah menyakiti saya. mereka dengan perilaku saya yang belum dewasa.
Kejadian ini telah membuat saya mengingat kembali masa lalu, dan saya sangat malu atas kata-kata dan tindakan buruk saya, dan saya merasakan pentingnya anggota staf sekali lagi. Saya akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati, agar hal ini tidak terjadi lagi. Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung saya dan membuat khawatir karena kejadian ini, “ tulis Irene.
Bersamaan dengan permintaan maaf Irene, SM Entertainment selaku agensinya pun merilis pernyataan resmi. Mereka memberi tahu saya bahwa Irene secara pribadi telah bertemu dengan editor Kang Kook Hwa untuk meminta maaf. Berikut isi pernyataan SM Entertainment:
“Ini SM Entertainment. Kami ingin mengomentari postingan stylist online tentang Irene. Irene dengan tulus meminta maaf atas luka mendalam yang dia timbulkan pada stylist atas kecerobohan dan perilaku emosionalnya saat bertemu dengannya sore ini, dan dia meminta maaf karena membuat banyak orang khawatir. dengan perilakunya yang tidak dewasa.
Kami juga merasa bertanggung jawab untuk ini, dan kami tidak akan melupakan kerja keras semua orang dan staf yang berkolaborasi dengan kami dan artis kami, dan kami akan berusaha mencegah hal ini terjadi lagi pada semua orang yang bekerja dengan kami. Sekali lagi, kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran. “
(wk / dewi)