Tempo.co., Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menyatakan akan meningkatkan kapasitas fakultas kedokteran sebesar 20 persen. Seorang pejabat kementerian mengatakan skema itu dirancang untuk memenuhi meningkatnya permintaan akan pekerja kesehatan.
Peningkatan kapasitas akan dilaksanakan mulai tahun ajaran berikutnya.
“Sejalan dengan prakiraan kesehatan tahun 2025, kebutuhan tenaga kesehatan terus meningkat. Oleh karena itu, harus ada tindakan untuk mempercepat ketersediaan tenaga kesehatan. Cara yang efektif adalah menambah fakultas kedokteran yang terbukti efektif, ” kata Nizam, Dirjen Pelaksana Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. 19, Kamis, mengatakan di Jakarta.
Nizam mengatakan, fakultas kedokteran yang diperbolehkan menambah kapasitas fakultas kedokteran adalah fakultas yang terakreditasi A dan B. “[The capacity increase] Disesuaikan dengan kualitas dan kemampuan guru masing-masing.”
Kementerian Pendidikan sedang menyiapkan empat fakultas kedokteran baru di provinsi yang belum ada yaitu Sulawesi Barat, Banga Belitung, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Riau.
“Ini upaya kami untuk menyeimbangkan keberadaan dokter di Indonesia,” katanya seraya menambahkan bahwa pemerintah ingin memprioritaskan pembukaan fakultas kedokteran di daerah-daerah terpencil yang sangat membutuhkan dokter.
Klik disini Dapatkan pengumuman berita terbaru dari Tempo di Google News
Andra