John Kelfand mengatakan kepada CNN pada hari Jumat bahwa dia memperkirakan jumlah korban tewas dan jumlah yang hilang akan meningkat.
Ratusan orang terluka, menurut Badan Pengurangan Bencana negara itu.
Episentrum dilaporkan berada di bawah episentrum Jakarta pada pukul 1:28 siang. Kedalamannya 10 kilometer (6,2 mil), enam kilometer (3,7 mil) timur laut kota Majene, menurut Sistem Meteorologi, Iklim dan Geofisika Indonesia.
Tiga puluh empat orang tewas di kota Mamuju, sebelah utara pusat kota, dan delapan di Majin.
Di Majin, setidaknya 637 orang terluka dan 15.000 penduduk mengungsi, menurut Badan Penanggulangan Bencana Negara (BNPP).
Ribuan warga dievakuasi dari rumah mereka setelah gempa, yang bisa terasa kuat selama lima hingga tujuh detik dan merusak setidaknya 300 rumah di Majin, kata BNPP.
Sebuah kantor komando militer di Majin, dan gedung-gedung lainnya di Mamuju, termasuk hotel dan gedung-gedung pemerintah, rusak parah.
Tim SAR lokal mengatakan banyak yang masih terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
“Prioritas kami adalah menyelamatkan para korban yang terkubur di bawah bangunan,” kata Zafaruddin Sanusi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sulawesi Barat, kepada CNN, Jumat. “Sebagai contoh [West Sulawesi governor’s office] Kami masih berusaha membuat dua penjaga keamanan itu terjebak di dalam. “
Hampir separuh bangunan di Mamuju hancur akibat gempa.
“Kebanyakan [the] Orang-orang sekarang mengungsi di kota Mamuju. Mereka takut tinggal di rumah mereka. “
Gempa itu juga merusak empat rumah sakit terbesar di Mamuju, kata kepala komunikasi.
“Mitra Manakara [Hospital] Gempa tersebut meratakan tiga lagi, termasuk RS Pusat Mamuju, RS Teror, dan RSUD. [a] Situasinya buruk, “katanya.
“Kami membutuhkan lebih banyak peralatan dan lebih banyak staf untuk bekerja lebih cepat [on] Menyelamatkan korban yang terjebak di bawah gedung. “
“Sebagai kendala kami di sini, kami tidak memiliki alat berat untuk menyelamatkan mereka,” kata Saidar Rahmanjaya, kepala organisasi pencarian dan penyelamatan Mamuju di Sulawesi Barat, kepada televisi lokal.
Gelfand mengatakan kepada CNN pada hari Jumat bahwa sekitar 100 relawan dan staf Palang Merah, serta truk air dan penjaga, telah dihentikan dan sedang dalam perjalanan ke daerah bencana. Ia mengatakan pekerjaan itu sulit karena infrastruktur hancur dan terjadi tanah longsor di jalan raya.
Gelfand mengatakan daerah yang terkena dampak adalah zona merah Pemerintah-19 dan karena itu memiliki masalah kesehatan dan keselamatan.
Ariyanto RT, kepala organisasi SAR Mamuju, mengatakan kepada CNN bahwa pihak berwenang telah menyelesaikan evakuasi tiga rumah yang hancur akibat gempa.
Perusahaan pertama kali mengusir delapan orang dari rumah. Tiga selamat dan lima meninggal.
Kesulitan lain adalah kurangnya komunikasi antar tim penyelamat, karena jaringan telepon lokal terus menurun setelah gempa, dengan delapan lokasi di mana orang-orang sangat membutuhkan pertolongan.
Shalauddin Salman, warga Mamuju, mengatakan banyak orang yang terjebak karena banyak yang terlelap saat gempa melanda tengah malam.
“Kami menyelamatkan empat anggota keluarga, tetapi satu tidak dapat dievakuasi,” katanya kepada CNN, yang juga menyelamatkan satu keluarga dari puing-puing bangunan yang runtuh. “(Dia) terjebak di dalam gedung dan kami yakin dia sudah mati.”
Syalauddin prihatin dengan banyaknya orang yang terjebak di bawah reruntuhan Rumah Sakit Swasta Kota Mitra, bangunan berlantai delapan yang diratakan gempa.
Sementara itu, ribuan orang yang berhasil mengungsi memilih untuk menjauh dari rumah mereka karena takut gempa atau tsunami lagi, kata Siamsu Ridwan, Komisaris Besar Polisi di Sulawesi Barat.
“Ada yang di ketinggian untuk menghindari tsunami, namun sudah dipastikan tidak ada tsunami pascagempa besar ini,” ujarnya.
Badan Meteorologi dan Meteorologi mengatakan gempa tersebut tidak memicu tsunami berdasarkan pemodelan.
Gempa tersebut memicu pemadaman listrik dan menyebabkan tiga tanah longsor di jalan utama yang menghubungkan Majena dan Mamuju.
Beberapa jam yang lalu pada hari Kamis, gempa bumi berkekuatan 5,9 merusak beberapa rumah di distrik yang sama.
Dikenal sebagai “Cincin Api” di Pasifik, Indonesia sebagai negara dengan aktivitas tektonik tinggi terus menerus dilanda gempa bumi.
Pada 2018, gempa bumi dan tsunami berkekuatan 6,2 skala Richter menewaskan ribuan orang di kota Balu di Sulawesi.
Laporan Reuters tambahan.