Ini adalah meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah besar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Fenomena astronomi kita sering mendengar tentang yang satu ini: hujan meteor. Namun, sebenarnya, apa itu hujan meteor?
Dikutip dari situs resmi BRIN, Rabu (3/1/2022), hujan turun meteor atau hujan meteor adalah meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak sehingga dari permukaan bumi akan terlihat seperti hujan yang turun. Inilah yang dikenal sebagai hujan meteor.
Secara singkat, hujan meteor bisa terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. BRIN menjelaskan, hujan meteor bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Lintasan/orbit komet bertemu dengan orbit bumi. Hal ini karena kedua orbit tersebut berbentuk elips dan memungkinkan terjadinya pertemuan waktu antara orbit bumi dengan komet saat melintas di dekat bumi.
2. Saat komet melewati bagian dalam tata surya, cahaya dan panas dari matahari menyebabkan permukaannya mengeluarkan gas dan debu.
3. Saat komet melintas di dekat bumi, muncul energi yang dapat menimbulkan tekanan. Selain itu, dapat menyebabkan jumlah meteor yang masuk ke bumi meningkat drastis.
Meski jatuh ke arah bumi dan berinteraksi dengan atmosfer bumi, biasanya meteor yang jatuh ini tidak sampai ke permukaan bumi karena habis terbakar saat melewati atmosfer.
Meteor yang sampai ke permukaan bumi merupakan meteor yang ukurannya lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan, bisa membentuk kawah meteor di permukaan bumi, seperti kawah Barringer di Arizona, Amerika Serikat (AS).