Tempo.co., Jakarta – Fatil Imran, kepala inspektur Polda Metro Jaya, mengatakan 6.826 pekerja telah dikerahkan untuk melindungi protes, yang dimulai oleh orang Indonesia. Siswa Koalisi Pengurus Besar (BEM SI) hari ini, 11 April, bertempat di Kawasan Arjuna Wedding Patung Kuda dan Gedung DPRD.
Fodil menjelaskan, 5.626 personel dari Brigade Mobil (Primob) dan Komando Angkatan Darat Jakarta (Kodam Jaya) akan dikerahkan di patung kuda Monas di Jakarta Pusat dan 1.200 staf gabungan akan ditempatkan di parlemen.
Ia menghimbau kepada seluruh pegawai yang bertugas untuk mematuhi Peraturan Inspektur Jenderal Polisi Nomor 1 Tahun 2009 dan Praktik Tetap Nomor 1 Tahun 2010.
“Pertama, lakukan tugas dengan pendekatan yang manusiawi dan koersif. Bangun hak asasi manusia dan sarana berekspresi yang demokratis,” kata Fadil usai konferensi pagi di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 11 April.
Sementara itu, Panglima TNI Mayjen Undung Pudihardo mengatakan pihaknya akan membantu 1.333 personel mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Dia mengimbau staf untuk mengadopsi pendekatan kemanusiaan dalam menangani para pengunjuk rasa.
BEM SI bertekad menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR pada 11 April 2022, menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilihan umum 2024.
Melangkah: Menteri Kominfo bantah peretasan akun media sosial siswa oleh pemerintah
Ismail dari Hamdan Solifutin